Friday 1 April 2011

..Cinta & Sayang..





Kamu pernah bertanya..
"Antara aku dan dia,
siapa yang paling istimewa?"

Aku tunduk,
Terdiam seribu bahasa,
'Soalanmu itu bisa membunuh jiwaku, sayang..'
Hatiku berbicara sayu..

Sesaat kemudian..
Aku tatap matamu kembali..
Dengan senyuman yang paling manis,
Kedua-dua pipimu aku sentuh lembut..
"Kau satu-satunya lelaki yang bertakhta di hatiku ini..
sudah tentu kaulah yang teristimewa sekali, sayang.."

Kau tersenyum..
"Terima kasih cinta..."
Bibirku kau kucup hangat..
Mataku terpejam erat..

Kini,
Kau bertanya lagi..
"Antara aku dan dia,
Siapa yang paling istimewa?"

"Sudah tentu diri kamu, sayang.."
Kamu tersenyum..
Bangga..

"Jika aku yang teristimewa,
apakah aku yang pertama dan terakhir di hatimu?"
Kamu menduga lagi..
Aku terpana..
"Aku pinta kejujuran kamu, cinta.."
tambahmu lembut tapi tegas.

Jujur?
Hati kecilku menyindir pilu..
Sudah lama aku tidak berlaku jujur, sayang..
Matamu aku renung kosong..

"Hmm..ya, kamu yang terakhir di hatiku..tapi.."
Aku terdiam..
Jujur aku bermakna melukai kamu, sayang..
"Tapi apa?!"
Sabar kamu sudah menipis..
Aku tahu,
Ego lelaki kamu mulai tercabar..

"..dia yang pertama di hatiku.."
Matamu mencerun tajam..
Marah!
"Sampai matipun, dia tetap yang pertama..
dan kamu yang terakhir...abadi di hat..."

"Diam!"
Amarah kamu terlepas jua..
"Kau mencurangi aku, cinta!"

Aku menggeleng..
"Tidak!"
"Bukan maksudku untuk mencurangi kamu.."
"Habis apa?!"

Pipiku mulai dibasahi mutiara jernih..
"Inilah kenyataan.."
"Inilah kejujuran yang kau pinta dari aku.."

"Cinta, aku mencintai kamu dengan segenap nyawaku.."
"Aku juga, sayang.."
Aku renung matamu dalam-dalam..

"Habis? Mengapa mesti ada dia di antara kita?"
Aku menghela nafas..
"Kerana dia cinta pertamaku.."

Bukan mudah untukku melupai cinta pertamaku...
dan..
Itu tidak bermakna cintamu ini aku khianati, sayang..
"Lalu, siapa aku di hatimu?"
Kamu menuntut jawapan itu lagi..
"Kamu cinta terakhirku, sayang.."
Hatiku melagukannya sekali lagi..

"Jika diberi pilihan,
siapa yang akan kamu pilih?"
"Aku atau dia?"
Kamu masih ingin menduga kasih sayangku..
Ah, itulah lelaki..

"Jika diberi pilihan.."
Aku diam sebentar..
"Aku tidak ingin memilih lagi..
kerana aku sudah punya kamu.."

Tanganmu aku sentuh..
Perlahan-lahan, aku dekatkannya di dada..
Dekat dengan hati..
Ikhlas..
"Kamu cinta terakhirku..
Kamu yang abadi di hati ini..
Masa depanku adalah kamu..
Destinasiku jua adalah kamu, sayang.."

...1...
...2...
...3...

"Cinta.."
Kamu menyeru lembut..
Gemersik di telingaku..
"Maafkan aku.."
Tubuhku kau peluk erat..
"Aku mencintai kamu.."
Air mataku gugur lagi di dadamu..
"Ya, aku juga mencintai kamu.."

.............

?
?
?


1 comment:

  1. sayang dan cinta..2 rasa yg indah..smkin dkat smkin indah..sma sperti en3 ini..sgt indah (^^,)

    ReplyDelete